Menurut Dunia Software, Faktor panas memang
menjadi musuh utama pada komputer khususnya laptop, dan ini bisa mempengaruhi
kinerja dan daya tahan, makin panas membuat kinerjanya melambat. Pada saat
menggunakannya jangan sampai ventilasi / exhaust dari processor tertupi. Jangan
dibiasakan meletakkan latop di atas kasur atau landasan yang empuk. Di dalam
casing laptop hampir tidak ada ruang kosong beda dengan PC yang ruangan di
dalam casingnya agak lega.
Laptop panas karena
ada beberapa hal, paling gampang di analasi adalah kita lihat panas di bagian
mana, tinggal kita sentuh bagian yang panas tersebut. Menggunakan laptop
maksimal 2 jam, setelah itu diistirahatkan 15 menit, atau menggunakan Stand
fan, ini bisa membantu mengurangi panas berlebih
Ada beberapa bagian
sumber panas, antara lain :
- Processor
- Harddisk
- Battery
- IO chipset/vga
- Adaptor
Laptop pada umumnya
akan menghasilkan panas, dan kita perhatikan panas yang dihasilkan wajar
atau tidak, untuk mengetahui panas tersebut wajar atau tidak cukup kita pegang
, dan apakah tangan kita cukup tahan menerima panas tersebut, ada beberapa merk
pada saat saya pegang hanya 1 menit saya sudah merasa tidak tahan. Dan
kita ingat betul, panas tersebut pada saat dari pertama pembelian seperti itu
atau tidak, apabila sejak pembelian sudah seperti itu maka dapat disimpulkan
memang laptop tersebut tidak bagus. Ingat tidak semua produk hasil dari
pabrik adalah bagus, terkadang cacat produk.
Setelah kita ketahui
letak permasalahan kita lihat dibagian mana yang panas, apabila dekat dengan
processor, kita bisa lihat apakah kipas processor berfungsi dengan baik atau
tidak.
Mari kita coba untuk
untuk melihat struktur pendinginan pada prosesor :
-
Buka middle cover dengan mencungkil secara hati-hati dan angkat covernya
-
Buka sekrup dan angkat penutupnya
-
Nampak pada gambar system pendinginan sekitar prosesor yang ditutupi oleh debu,
bersihkan dengan kuas atau kompresor







0 komentar:
Posting Komentar